Selasa, 11 Januari 2011

Landak River Genesis (Asal usul sungai landak)

Landak River Genesis

In period yore, alive a farmer and the wife at a village at forest edge. they are simple alive and they want to help another person, especially that stay in afflictions.

An evening, farmer and the wife is taking at home they. that farmer is sitting beside the wife that is asleeping. suddenly, come kelabang white from the wife head. that farmer is startled. he is then follow kelabang that up to achieve little pool not far from their house.

Kelabang that is suddenly disappear. farmer goes and find the wife stills to sleep soundly. at morning, the wife told to the husband about his dream last night. “I walk to pass vast field, and i come to lake. i see giant porcupine at lake. he crosses with me, so me run out. “sete he hears the wife dream story, that farmer returns to little pool. at pool, he see something that very shine. he comes to goods that shine that and take him.

Othat a gold porcupine statue. its for very beautiful. the eye is made from polished diamond. farmer then bring that statue into the house.

in bighttime, the farmer even also dream. a giant porcupine comes to it and say, “let to live in your house. inste, i shall give all that you will want. that statue only enough is caressed the head then say supertitous formula.

There two supertitous formula kinds, first to begin and second stop what you want. now learn by heart this supertitous formula. “

On next, the farmer tells to the wife about the dream. they are genuinely want to prove that. slow farmer wipes that porcupine statue head. he says first supertitous formula then he said, “a ask rice”.

Suddenly, that rice comes from that statue mouth. rice then out from his mouth. farmer even also soon read second supertitous formula to stop it. rice then stop out from statue.

farmer and the wife then try it for, they ask decoration and miscellaneous whom they require. they are very rich. but they are permanent wants to help another person. many poor come to them to

Unfortunately, there a thief find about secret from gold that porcupine statue. he feigns as a poor to ask aid, but then he steals that statue from home farmer.

The blurred thief to district area ngabang. roger at the time drought at region. because the thief wants to get sympathy from society, so he will say to them that he will give them water. that thief is then wipes that porcupine statue head and say first supertitous formula.

Water even also out from statue mouth. everybody very glad. but water then out. the thief apparently doesn't detect second supertitous formula to stops what that he want. people who see that insident genuinely is afraid. they run out to avoid water apparently that water begins to be flood very big.

The thief also want melari self, but he can not move the foot. in the sight, there one giant porcupine is holding second the foot. water that come from that statue then flows and slowly final be a river.

The thief even also final sink at that river. up to now, ones called that river is by the name of landak river.



Asal usul sungai landak

Pada zaman dahulu kala, hiduplah seorang petani dan istrinya di sebuah desa di pinggir hutan. Mereka hidup sederhana dan mereka ingin membantu orang lain, terutama yang berada dalam kesusahan.

Suatu malam, petani dan istrinya sedang beristirahat di rumah mereka. Petani itu duduk di samping istrinya yang sedang tertidur. Tiba-tiba, datanglah kelabang putih dari kepala istrinya. Petani itu terkejut. Dia kemudian mengikuti kelabang itu hingga mencapai kolam kecil yang tidak jauh dari rumah mereka.

Kelabang itu tiba-tiba menghilang. Petani pulang dan menemukan isterinya masih tidur nyenyak. Di pagi hari, sang isteri bercerita kepada suaminya tentang mimpi dia tadi malam. “Saya berjalan melalui lapangan yang luas, dan saya datang ke danau. Saya melihat landak raksasa di danau. Ia marah pada saya, jadi saya berlari keluar. “Setelah dia mendengar cerita mimpi isterinya, petani itu kembali ke kolam kecil. Di kolam, dia melihat sesuatu yang sangat mengkilap. Dia datang ke barang yang mengkilap itu dan mengambil nya.

Ternyata itu adalah sebuah patung landak emas. Bentuknya sangat indah. Matanya dibuat dari berlian. Petani kemudian membawa patung itu ke dalam rumahnya.
Pada malam hari, sang petani pun bermimpi. Seekor landak raksasa datang kepadanya dan berkata, “Izinkanlah aku tinggal di rumah mu. Sebagai gantinya, aku akan memberikan semua yang engkau inginkan. Patung itu hanya cukup dibelai kepalanya lalu mengucapkan mantra.

Ada dua jenis mantra, yang pertama untuk memulai dan yang kedua adalah untuk menghentikan apa yang engkau inginkan. Sekarang hafalkanlah mantra ini. “

Pada hari berikutnya, sang petani bercerita kepada istrinya tentang mimpinya. Mereka benar-benar ingin membuktikan itu. Petani perlahan mengusap kepala patung landak itu. Ia mengucapkan mantra pertama lalu katanya, “aku minta beras”.

Tiba-tiba, beras itu datang dari mulut patung itu. Beras terus menerus keluar dari mulut nya. Petani pun segera membaca mantra kedua untuk menghentikannya. Beras kemudian berhenti keluar dari patung.

Petani dan istrinya kemudian mencobanya untuk hal-hal lain, mereka meminta perhiasan dan hal-hal lain yang mereka butuhkan. Mereka menjadi sangat kaya. Tapi mereka tetap ingin membantu orang lain. Banyak miskin datang kepada mereka untuk dibantu.

Sayangnya, ada seorang pencuri yang menemukan tentang rahasia dari emas patung landak itu. Ia berpura-pura sebagai orang miskin untuk meminta bantuan, tetapi kemudian dia mencuri patung itu dari rumah petani.

Sang pencuri kabur ke wilayah kecamatan Ngabang. Terjadilah ketika itu kekeringan di daerah tersebut. Karena sang pencuri ingin mendapat simpati dari masyarakat, maka ia berkata kepada mereka bahwa ia akan memberi mereka air. Pencuri itu kemudian mengusap kepala patung landak itu dan mengucapkan mantra pertama.

Air pun keluar dari mulut patung. Semua orang sangat senang. Tetapi air terus menerus keluar. Sang pencuri rupanya tidak mengetahui mantra kedua untuk menghentikan apa yang diinginkannya. Orang-orang yang melihat kejadian itu benar-benar menjadi takut. Mereka berlari keluar untuk menghindari air tampaknya air itu mulai menjadi banjir yang sangat besar.

Sang pencuri juga ingin melarikan diri, tetapi ia tidak dapat memindahkan kakinya. Dalam penglihatannya, ada satu landak raksasa sedang memegang kedua kakinya. Air yang berasal dari patung itu terus mengalir dan perlahan-lahan akhirnya menjadi sebuah sungai.

Sang pencuri pun akhirnya tenggelam di sungai itu. Hingga kini, orang-orang menamai sungai itu dengan nama Sungai Landak .



Edited by : Sutrisno Toya.


Menyikapi Pernyataan Prof Dr Thamrin

menyikapi pernyataan Prof Dr Thamrin Amal Tamagola, dalam sidang kasus Ariel pada minggu lalu,, saya merasa sangat sedih,, apa lagi saya sebagai warga Dayak Asli ( ANDAS ). saya merasa sangat kecewa dengan pernyataan seorang profesor yang menyatakan bahwa

"Di Indonesia itu ada 653 suku bangsa. Sebagiannya menganggap biasa," katanya. Ia mengatakan, contoh masyarakat yang tidak resah terhadap video tersebut adalah masyarakat suku Dayak, sejumlah masyarakat Bali, Mentawai, dan masyarakat Papua.

"Dari hasil penelitian saya di Dayak itu, bersenggama tanpa diikat oleh perkawinan oleh sejumlah masyarakat sana sudah dianggap biasa. Malah, hal itu dianggap sebagai pembelajaran seks," Katanya. pernyataan itu tidaklah benar seperti yang ada pada masyarakat kami. masyarakat kami sangat menjunjung yang namanya moralitas dan adat istiadat yagn berlaku dakam masyarakat, apa lagi hal yang demikian yang dianggap sangat tabu melakukan hubungan diluar nikah. pernyataan ini sungguh sangat melukai kami sebagai masyarakat Suku Dayak.

seharusnya sebelum berbicara kita harus melihat dulu sekeliling kita apakah ada atau tidak orang yang merasa tersinggung dan terlukai dengan perkataan atau pernyataan kita. pernyataan seperti ini jelas-jelas melukai perasaan saya sebagai masyarakat suku dayak.

masalah ini tidak bisa diselesaikan hanya dengan meminta maaf, karena minta maaf itu sangat mudah dilakukan. namun perasaan orang yang sudah dilukai tidak mudah untuk disembuhkan, ibaratkan perumpamaan seperti ini,

kita bisa saja dengan mudah menusuk punggung seseorang dengan pisau, tapi itu akan meninggalkan bekas luka. kita bisa saja menancapkan paku pada papan dan mencabutnya dengan mudah , namun bekas paku tersebut akan meninggalkan bekas, dan kayu tersebut tidak akan kembali seperti semula seperti sebelum dipaku, pasti ada meninggalkan bekas lobang.

begitu juga dengan kita sebagai manusia, dengan perkataan kita bisa saja melukai orang lain namun setelah meminta maaf walaupun dimaafkan perkataan itu akan membekas dalam hati orang yang dilukai.

sebelum berbicara harus dipikirkan terlebih dahulu, apa yang akan di bicarakan, apa yang akan diomongkan. kasus ini harus diselesaikan secara hukum karena sudah melecehkan suatu suku, dab sesuai dengan hukum yang berlaku. apakah wajar seorang Profesor berkata demikian yang melecehkan suatu suku bangsa?? seorang Profesor seharusnya menjadi contoh, menjadi panutan bagi suatu suku bangsa ataupun bagi masyarakat, bukan malah balik melecehkan. Jangan memanfaatkan kekuasaan untuk meremehkan orang lain,,,, kalau memang benar ada penelitian yang katanya dilakukan pada pada 10 wanita dayak pada tahun 1982-1983,(http://www.republika.co.id/berita/breaking-news/hukum/11/01/08/157356-dewan-adat-dayak-kalbar-somasi-sosiolog-ui-thamrin-amal-tamagola) tunjukan,,, apakah penarikan kesimpulan dari penelitian itu sudah benar? 10 orang tidak bisa mewakili suatu suku bangsa, kapan dan dimana penelitian itu dilakkukan? . dan jikalau berita itu tidak benar, apa saksi yang pantas diberikan ??




GAMKI LANDAK: THAMRIN HARUS MINTA MAAF DAN DIADAT

KABAR LANDAK, Ngabang- Pernyataan Prof Dr Thamrin Amal Tamagola seorang Sosialog Universitas Indonesia yang menjadi saksi ahli dalam persidangan video porno nazriel Irham alias Ariel Peterpen di Pengadilan Negeri Bandung yang mengungkapkan dari hasil penelitiannya, di suku Dayak bersenggama tanpa diikat perkawinan oleh sejumlah masyarakat sana sudah dianggap biasa. Malah, hal itu dianggap sebagai pembelajaran seks. Nah atas pernyataan itu Thamrin didesak masyarakat Dayak meminta maaf.
“Dia (Thamrin,red) harus meminta maaf kepada seluruh masyarakat dayak diseluruh media lokal di Kalimantan dan Nasional. Bahkan bukan saja meminta maaf seperti itu, tapi harus membayar aadat tanda maafnya kepada orang Dayak,” tegas Ketua DPC Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI)Kabupaten Landak Irwanto Subirin, Senin (10/1).
Menurut Irwanto, orang dayak yang sangat mematuhi nilai-nilai adat dan adat istiadat maka Thamrin Amal juga harus mengisi adat tanda maafnya kepada masyarakat Dayak Kalbar atau Kalimantan. Jika memang orang dayak dan tokoh-tokoh dayak meminta dan menuntut, karena masih belum cukup kalau hanya meminta maaf melalui media massa saja.
“Kalau memang ada dikenakan ya harus di isi, dan ini akan lebih resmi minta maafnya,” ujar Irwanto.
Sementara itu, Forum Komunikasi Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se- Kecamatan Mandor, Senin (10/1) juga mengadakan pertemuan dan menyatakan sikap di kantor sekretariat BPD Mandor.
“Kita orang dayak sangat beradat, selama ini adat di junjung tinggi tapi ada orang yang mengatakan bahwa orang dayak tidak beradat, itu tentu membuat kesal dan pelecehan terhadap orang dayak,” ungkap Ketua Forum Komunikasi BPD Irawan.Z.Martin.
Ia mengatakan forum komunikasi bersama BPD sekecamatan mandor merasa prihatin atas stetmen yang disampai kan oleh seorang professor, dimanakah etika dalam berbahasa yang baik.
“Hal ini kami menganggap telah mendiskreditkan suku Dayak yang ada di bumi pertiwi, kami minta untuk Prof. Dr. Tamrin Amal Tamagola, secara impiris dimana penelitian yang dia lakukan dan tunjukan dayak yang mana dalam penelitiannya,” katanya.
Ia juga sangat disayangkan sekali seorang profesor dalam bidang sosiologi tidak beretika menyampaikan statemen yang melukai hati masyarakat dayak. Maka dengan tegas kepada Thamrin tersebut minta maaf kepada masyarakat Dayak yang ada di Kalimantan maupun yang ada diluar Kalimantan secara media masa dan elektronika secara terbuka dan langsung.
“Kami masyarakat dayak menjunjung tinggi adat istiadat budaya dan sangat sakral yang mana sampai hari ini kami menganggap tabu dalam hubungan seksual diluar nikah itulah adat dayak yang sebenarnya tidak sesuai dengan statemen apa yg keluar dari bahasa Thamrin,” tegas dia lagi. (tim)

sumber : http://kabarlandak.blogspot.com/2011/01/gamki-landak-thamrin-harus-minta-maaf.html

Senin, 10 Januari 2011

Berpikir Dulu Sebelum Bicara

dalam hidup dan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. kita harus selalu melihat kaidah-kaidah yang berlaku di masyarakat.

disamping itu juga, yang tidak kalah penting sebagai seorang terpelajar dan pejabat negara, sebelum berbicara harus dipikirkan untung dan rugi dari apa yang telah diucapkan.

karena kalau omongan atau ucapan yang sudah dikeluarkan dan dilontarkan itu sudah menjadi milik orang lain, dan sulit untuk di tarik kembali.orang bijak mengatakan "terperosok kaki dapat dicabut, terlepas kata sulit di tarik". jangan merasa sebagai orang yang memiliki kekuasaan atau pejabat negara dan maupun penegak hukum dapat berbicara seenaknya tanpa memperhatikan disekeliling kita. apakah ada yang tersinggung atau tidak dengan kata-kata kita.

seorang pemimpin itu harus bijak dalam berkata-kata, jangan asal ngomong. tidak semua orang dapat kita jadikan bawahan yang kita pimpin. bawahan sekalipun kalau seorang pemimpin tidak bijak juga akan memberikan perlawanan.

kalau memang tidak mampu dalam memimpin lebih baik minta mundur dari jabatan. sebab jabatan itu adalah sebuah amanah, selama kita masih diberikan kepercayaan baik oleh atasan maupun masyarakat.

Sumber : Berkat (Berita Khatulistiwa) edisi senin , 10 Januari 2011 Hal 9

Jumat, 07 Januari 2011

Nama-Nama Dusun Wilayah Nahaya

NAMA – NAMA DUSUN

NO

NAMA DUSUN

DESA

KECAMATAN

KABUPATEN

1

NAHAYA

AMBOYO SELATAN

NGABANG

LANDAK

2

PAGUNG

AMBOYO SELATAN

NGABANG

LANDAK

3

TARENG

AMBOYO SELATAN

NGABANG

LANDAK

4

DAMAR

AMBOYO SELATAN

NGABANG

LANDAK

5

SEMATA

TEMIANG SAWI

NGABANG

LANDAK

6

SEBIRANG

SEBIRANG

NGABANG

LANDAK

7

KOTA BARU

SEBIRANG

NGABANG

LANDAK

8

PAK MAYAM

PAK MAYAM

NGABANG

LANDAK

9

JELAU BELANGIRAN

PAK MAYAM

NGABANG

LANDAK

10

MENJALIN

PAK MAYAM

NGABANG

LANDAK

11

KARYA SEJATI

KUALA MANDOR

KUALA MANDOR

K.K.R

12

KARYA BAKTI

KUALA MANDOR

KUALA MANDOR

K.K.R

13

LIPANT

AMBOYO INTI

NGABANG

LANDAK

14

KARYA USAHA

KUALA MANDOR

KUALA MANDOR

K.K.R





 
Design by PHILIPUS NAHAYA | Web by PHILIPUS NAHAYA - Philipus Nahaya Themes | PHILIPUS NAHAYA